
whatever
WELCOME TO MY PAGE
Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan
Jumat, 22 Maret 2013
Rabu, 16 Februari 2011
Urutan jalannya udara pernafasan pada manusia
- Lubang hidung
- Rongga hidung
- Faring
- Laring
- Trakea
- Bifurkasi
- Bronkus
- Bronkiolus
- Alveolus
- Pembuluh kapiler
- Vena pulmonalis
- Atrium sinister
- Katup bikuspid
- Ventrikel sinister
- Katup semilunar
- Aorta
- Arteri
- Arteriol
- Kapiler
- Venule
- Vena
- Vena kava superior dan interior
- Atrium dekster
- Katup trikuspid
- Ventrikel dekster
- Arteri pulmonalis
- Pulmo
- Keluar tubuh
Sabtu, 22 Januari 2011
Sekret-sekret organ pencernaan (enzim pada organ pencernaan)
- Mulut (cavum oris)
Ludah dihasilkan dari :
- kelenjar ludah parotis
- kelenjar ludah sublungualis
- kelenjar ludah submandibularis
Ludah mengandung enzim ptialin/amylase yang berfungsi memecah karbohidrat/polisakarida/amilum menjadi glukosa/disakarida
- Kerongkongan (esophagus)
Di dinding esophagus menghasilkan mukosa untuk melancarkan jalannya makanan ke lambung
- Lambung (ventrikulus)
Dinding lambung menghasilkan enzim sebagai berikut
- HCl, berfungsi membunuh bakteri-bakteri pada makanan. HCl juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Pepsin, berfungsi memecah protein menjadi pepton
- Lipase, berfungsi memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
- Renin, mengumpulkan protein susu/kasein
Lambung juga menghasilkan jormon gastrin yang merangsang dinding lambung untk menghasilkan getah lambung.
Di lambung juga teerdapat mucin, berfungsi melicinkan makanan
- Usus 12 jari (duodenum)
Enzim-enzim di dalamnya :
- Amilase, berasal dari pankreas
- Enzim-enzim untuk memecah protein, seperti : tripsin,chymotripsin,carboxy peptidase,amino peptidase, dsb
- Lipase
- Nuklease, berfungsi untuk memecah asam nukleas menjadi nukleotida-nukleotida
- Di duodenum juga bermuara cairan empeddu dari kantong empedu yang berfungsi untuk mengemulsi lemak menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga mudah dicerna
- Pankreas
Enzim yang dihasilkan
- Amilase
- Lipase
Hormon eksokrin
- Choleocystokinin (CCK)
- Natrium bikarbonat (NaHCO3)
Sebagai penetral keasaman usus halus
Hormon endokrin
- Insulin, berfungsi mengubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot). Glikogen akan disimpan di hati dan otot
- Glukagon, berfungsi mengubah glikogen yang ada di ototdan hati menjadi glukosa
- Usus besar (colon)
Berfungsi mensekresikan garam-garam mineral dan air yang berlebihan dan menambahkannya ke feses
Jumat, 14 Januari 2011
Mengetahui kandungan karbohidrat, protein dan gula pada makanan
Tujuan : Mengetahui jenis zat nutris yang terkandung dalam bahan makanan
Alat dan bahan :
Bahan :
Nasi,roti,jagung,kentang,ubi,buah nona,glukosa,pisang,bengkuang,ayam,tempe,ikan,kuning telur rebus,susu,ikan,tempe
Uji Amilum:
Bahan makanan yang telah dihaluskan ditetesi lugol. Jika warnanya biru sampai hitam, berarti baha tersebut positif mengandung amilum
Uji Protein:
larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes biuret pada plat tetes. Jika berwarna ungu berarti mengandung protein
Pengujian protein dan amilum
sebelum
sesudah
Uji Glukosa:
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan FA dan FB. Larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan. Jika berubah menjadi hijau sampai orange berarti mengandung gula
sebelum
sesudah
*maaf susunannya di balik ^^
Alat dan bahan :
Bahan :
Nasi,roti,jagung,kentang,ubi,buah nona,glukosa,pisang,bengkuang,ayam,tempe,ikan,kuning telur rebus,susu,ikan,tempe
Uji Amilum:
Bahan makanan yang telah dihaluskan ditetesi lugol. Jika warnanya biru sampai hitam, berarti baha tersebut positif mengandung amilum
Uji Protein:
larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes biuret pada plat tetes. Jika berwarna ungu berarti mengandung protein
Pengujian protein dan amilum
sebelum
sesudah
Uji Glukosa:
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan FA dan FB. Larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan. Jika berubah menjadi hijau sampai orange berarti mengandung gula
sebelum
sesudah
*maaf susunannya di balik ^^
Kamis, 13 Januari 2011
Manguji kandungan karbohidrat, protein dan glukosa
Tujuan : Mengetahui jenis zat nutris yang terkandung dalam bahan makanan
Alat dan bahan :
Bahan :
Nasi,roti,jagung,kentang,ubi,buah nona,glukosa,pisang,bengkuang,ayam,tempe,ikan,kuning telur rebus,susu,ikan,tempe
Uji Amilum:
Bahan makanan yang telah dihaluskan ditetesi lugol. Jika warnanya biru sampai hitam, berarti baha tersebut positif mengandung amilum
Uji Protein:
larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes biuret pada plat tetes. Jika berwarna ungu berarti mengandung protein
Pengujian protein dan amilum
sebelum
sesudah
Uji Glukosa:
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan FA dan FB. Larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan. Jika berubah menjadi hijau sampai orange berarti mengandung gula
sebelum
sesudah
*maaf susunannya di balik ^^
Alat dan bahan :
Bahan :
Nasi,roti,jagung,kentang,ubi,buah nona,glukosa,pisang,bengkuang,ayam,tempe,ikan,kuning telur rebus,susu,ikan,tempe
Uji Amilum:
Bahan makanan yang telah dihaluskan ditetesi lugol. Jika warnanya biru sampai hitam, berarti baha tersebut positif mengandung amilum
Uji Protein:
larutan makanan ditetesi dengan 4 tetes biuret pada plat tetes. Jika berwarna ungu berarti mengandung protein
Pengujian protein dan amilum
sebelum
sesudah
Uji Glukosa:
Larutan bahan makanan yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi dengan FA dan FB. Larutan akan berwarna biru. Kemudian panaskan. Jika berubah menjadi hijau sampai orange berarti mengandung gula
sebelum
sesudah
*maaf susunannya di balik ^^
Selasa, 16 November 2010
Istilah Biologi - tulang
Osteon
Lamela
saluran Havers
Osteosit (Sel-sel tulang)
lakuna
Kanalikuli
Trabekula (rongga seperti spons pada tulang keras bagian dalam)
Epifise (bagian ujung tulang pipa yang membulat seperti bonggol)
Kondrosit (sel-sel tulang rawan)
Matriks kondrin (mengelilingi kondrosit)
Kondroblas (membentuk kondrosit)
Ligamen (penghubung tulang dengan tulang)
Tendon (penghubung tulang dengan otot)
sinartrosis (sambungan rangka yang kaku)
simfisis/amfiartrosis (sambungan rangka sedikit gerak)
diartrosis (sambungan rangka yang banyak gerak)
kranium (tulang tempurung kepala)
maksilar (tulang rahang atas)
mandibula (tulang rahang bawah)
zigomatium (tulang pipi)
palatum (tulang langit-langit)
nasal (tulang hidung)
lakrimal (tulang air mata)
vomer (tulang mata bajak)
hioid (tulang lidah)
frontal (tulang dahi)
pariental (tulang ubun-ubun)
oksipital (tulang kepala belakang)
sfenoid (tulang baji)
etmoid (tulang tapis)
Temporal (tulang pelipis)
Vertebra servikalis (ruas tulang leher)
Vertebra torakalis (ruas tulang punggung)
Vertebra lumbalis (ruas tulang pinggang)
Sakrum (ruas tulang kelangkang)
Koksik (ruas tulang ekor)
kostavera (rusuk sejati)
Kostaspuria (rusuk palsu)
Kosta fruktuantes (rusuk melayang)
Manubrium Sterni (tulang dada bagian hulu)
Kospus sterni (tulang dada bagian badan)
Proseus xifoid (taju pedang)
Pektoralis (gelang bahu)
klavikula (tulang selangka)
skapula (tulang belikat)
humerus (tulang lengan atas)
ulna (tulang hasta)
radius (tulang pengumpil)
karpal (tulang pergelangan tangan)
metakarpal (tulang telapak tangan)
falang (tulang jari-jari tangan dan kaki)
pelvis (gelang panggung)
ilium (tulang usus)
isium (tulang duduk)
pubis (tulang kemaluan)
femur (tulang paha)
tibia (tulang kering)
fibula (tulang betis)
patela (tulang tempurung lutut)
tarsal (tulang pergelangan kaki)
metatarsal (tulang telapak kaki)
kalkaneus (tulang tumit *metatarsal terbesar)
Lamela
saluran Havers
Osteosit (Sel-sel tulang)
lakuna
Kanalikuli
Trabekula (rongga seperti spons pada tulang keras bagian dalam)
Epifise (bagian ujung tulang pipa yang membulat seperti bonggol)
Kondrosit (sel-sel tulang rawan)
Matriks kondrin (mengelilingi kondrosit)
Kondroblas (membentuk kondrosit)
Ligamen (penghubung tulang dengan tulang)
Tendon (penghubung tulang dengan otot)
sinartrosis (sambungan rangka yang kaku)
simfisis/amfiartrosis (sambungan rangka sedikit gerak)
diartrosis (sambungan rangka yang banyak gerak)
kranium (tulang tempurung kepala)
maksilar (tulang rahang atas)
mandibula (tulang rahang bawah)
zigomatium (tulang pipi)
palatum (tulang langit-langit)
nasal (tulang hidung)
lakrimal (tulang air mata)
vomer (tulang mata bajak)
hioid (tulang lidah)
frontal (tulang dahi)
pariental (tulang ubun-ubun)
oksipital (tulang kepala belakang)
sfenoid (tulang baji)
etmoid (tulang tapis)
Temporal (tulang pelipis)
Vertebra servikalis (ruas tulang leher)
Vertebra torakalis (ruas tulang punggung)
Vertebra lumbalis (ruas tulang pinggang)
Sakrum (ruas tulang kelangkang)
Koksik (ruas tulang ekor)
kostavera (rusuk sejati)
Kostaspuria (rusuk palsu)
Kosta fruktuantes (rusuk melayang)
Manubrium Sterni (tulang dada bagian hulu)
Kospus sterni (tulang dada bagian badan)
Proseus xifoid (taju pedang)
Pektoralis (gelang bahu)
klavikula (tulang selangka)
skapula (tulang belikat)
humerus (tulang lengan atas)
ulna (tulang hasta)
radius (tulang pengumpil)
karpal (tulang pergelangan tangan)
metakarpal (tulang telapak tangan)
falang (tulang jari-jari tangan dan kaki)
pelvis (gelang panggung)
ilium (tulang usus)
isium (tulang duduk)
pubis (tulang kemaluan)
femur (tulang paha)
tibia (tulang kering)
fibula (tulang betis)
patela (tulang tempurung lutut)
tarsal (tulang pergelangan kaki)
metatarsal (tulang telapak kaki)
kalkaneus (tulang tumit *metatarsal terbesar)
Langganan:
Komentar (Atom)